Komunikasi Verbal Body Shaming di Media Sosial Twitter terhadap Kepercayaan Diri Remaja


 Bullying of body shaming is increasingly prevalent on Twitter. With the existence social media, bullying often occurs in cyberspace. Verbal communication that carried out orally or writing. Twitter uses Body targets shape, skin color, and hair. Meanwhile, what meant by self-confidence a strong feeling trust one's own abilities. The purpose this study was to find if there any influence verbal media adolescent self-confidence. independent variable dependent approach used for research quantitative using questionnaire method spread results show no between Usually, perpetrator only sees from 1 post does not represent overall state victim. There are also few users who use pseudonymous identities. What's more, limited 240 characters per tweet.
 Perundungan (bully) semakin marak di Dengan adanya sosial, perundungan sering terjadi dunia maya. Komunikasi merupakan komunikasi yang dilakukan secara lisan maupun tulisan. menggunakan menargetkan bentuk tubuh, warna kulit, dan rambut tubuh. Sedangkan dimaksud dengan kepercayaan diri adalah perasaan percaya kuat terhadap kemampuan sendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah ada pengaruh sosial remaja. Variabel independen dalam variabel dependennya diri. Pendekatan digunakan pendekatan kuantitatif metode kuesioner disebarkan Hasil menunjukkan bahwa tidak antara Biasanya, pelaku hanya melihat unggahan mewakili keadaan korban keseluruhan. Juga sedikit pengguna identitas samaran. Terlebih, dibatasi karakter setiap tweetnya.